FAFIRRUU ILALLOH – LARILAH KEMBALI KEPADA ALLOH !
Catatan Kecil : 489 – KISAH DAN PETUAH INSPIRATIF, FORUM KOMINFOWA, LAYANAN TANYA JAWAB DAN KONSULTASI ONLINE WA 082226668817
MBAH KYAI HAMID PASURUAN RA “KEHABISAN DO’A”
MBAH KYAI HAMID PASURUAN (ALM) YANG TERKENAL DENGAN KEWALIANNYA, DENGAN BAROKAH DAN KAROMAHNYA, TIDAK SEDIKIT ORANG YANG SOWAN KEPADA BELIAU MINTA DO’A RESTU DAN MENGHARAPKAN BERKAH DAN KAROMAHNYA TERNYATA BELIAU KETIKA SUGENGNYA JUGA SERING MENYIARKAN AMALAN “SHOLAWAT WAHIDIYAH”. INI ADALAH FAKTA KEHIDUPAN !.
KISAH INI TERJADI MASIH ZAMAN SUGENGNYA HADLROTUL MUKARROM MBAH KH. ABDUL MADJID MA’RUF MU’ALLIF SHOLAWAT WAHIDIYAH QS WA RA GHOUTS FII ZAMANIHI, CERITANYA BEGINI SAUDARAKU TERKASIH YANG DIRAHMATI ALLOH SWT, SEBELUMNYA SY MOHON HADIYAH FATIHANYA TUK BELIAU-2 …AL-FAATIHAH !.
PADA SUATU HARI BELIAU MBAH YAHI HAMID PASURUAN RA INI KEDATANGAN SEORANG TAMU YANG HENDAK MEMINTA DO’A RESTU KEPADA BELIAU KARENA ADA SESUATU MASALAH N HAJAD PRIBADI. MBAH YAHI HAMID BUKANNYA MEMBERI DO’A MALAH BERKATA :
“WAH SAYANG SEKALI AKU SUDAH KEHABISAN DO’A. KALAU KAMU INGIN DO’A-DO’A AMPUH DAN MUSTAJABAH MINTA SAJA PADA KYAI MAHMUD MISBACH KEPANJEN MALANG”.
KEESOKAN HARINYA, SI TAMU ITU MELAKSANAKAN DAWUH MBAAH KYAI HAMID PASURUAN TADI PERGI KE KEPANJEN MALANG, MENCARI DAN MENEMUI KYAI MAHMUD MISBACH. DISANA SANG TAMU MENGUTARAKAN MAKSUD KEDATANGANNYA MEMINTA DO’A RESTU UNTUK HAJADNYA ATAS SURUHAN MBAH KYAI HAMID PASURUAN.
KYAI MAHMUD MISBACH SEMPAT BERFIKIR, MBAH KYAI HAMID YANG SUDAH KONDANG KEWALIANNYA SAJA SUDAH KEHABISAN STOK DO’A, APALAGI DIRINYA YANG TIDAK MEMILIKI DO’A APA-APA. HANYA DO’A-DOA PADA LEMBARAN SHOLAWAT WAHIDIYAH ITULAH YANG SABAN HARI BELIAU AMALKAN.
AKHIRNYA KYAI MAHMUD MISBACH KEPADA TAMUNYA BERKATA :
“MA’AF, DO’A YANG SAYA MILIKI DAN SAYA AMALKAN YA HANYA INI, AMALAN SHOLAWAT WAHIDIYAH INI YANG BERFAEDAH UNTUK MENJERNIHKAN HATI DAN MA’RIFAT BILLAH WA ROSUULIHI SAW SERTA DAPAT BERMANFAAT TUK HAJAT APA AJA. KATA KYAI MISBAH, SERAYA SAMBIL MENYERAHKAN LEMBARAN SHOLAWAT WAHIDIYAH.
KISAH TERSEBUT BENAR-BENAR KEJADIAN NYATA, YANG WAKTU ITU SEMPAT DISOWANKAN DAN DILAPORKAN SENDIRI OLEH KYAI MAHMUD MISBACH KE MBAH YAHI QS WA RA DAN PSW PUSAT SAAT ITU.
MAKA SANGAT, AMAT DIANJURKAN SEKALI SEJAK ZAMAN MBAH YAHI QS WA RA DAN ZAMAN KANJENG ROMO YAHI RA SEKARANG INI BAGI ANDA SEMUANYA YANG ADA KISAH2 NYATA SEPERTI TSB DIATAS, DAN ATAU ADA PENGALAMAN ROHANI, DAN ATAU KESAKSIAN LAINNYA DARI BERKAH, MANFAAT DAN ASRORNYA MENGAMALKAN SHOLAWAT WAHIDIYAH AGAR SUPAYA MELAPORKANNYA KE PW PUSAT WAHIDIYAH DI KEDUNGLO SANA TUK DIBUKUKAN. SELAIN ITU, BOLEH JUGA ANDA TULIS DI FORUM KOMUNIKASI/DISKUSI KITA INI.
SEMOGA BERMANFAAT BESAR DAN BANYAK BERKAHNYA BAGI KITA SEMUANYA SAAT INI.., DAN BAGI GENERASI KITA MASA MENDATANG….AMIIN….SILAKAN DILAIK/DISUKA DAN DISEBARLUASKAN/DIBAGIKAN KE TEMAN2 FB KISAH DAN PETUAH TERSEBUT…MKSIH JAZAA KUMULLOH…AMIIN….!
AL-FAATIHAH – MUJAHADAH SINGKAT !
—–
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH…
YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS…
FAFIRRUU ILALLOH…….
KETERANGAN/Catatan Penting :
Perlu Anda Ketahui Saudaraku yang terkasih dan yang dirahmati Alloh SWT.
SEJAK ZAMAN MBAH YAHI QS WA RA MELAPORKAN PENGALAMANNYA SEPERTI KYAI MAHMUD MISBACH TSB, JUGA MELAPORKAN PENGALAMAN ROHANI, SERTA KESAKSIAN LAINNYA DARI BERKAH, MANFAAT DAN ASRORNYA “SHOLAWAT WAHIDIYAH” SANGAT DIANJURKAN ATAU DIPERINTAHKAN OLEH MBAH YAHI QS WA RA SENDIRI, TAPI SAYANG SERIBU KALI SAYANG BANYAK SEKALI LAPORAN PENGALAMAN SEPERTI TSB DIATAS PADA ZAMAN MBAH YAHI QS WA RA PADA TERBENGKALAI TIDAK SEMPAT DIBUKUKAN/DIARSIPKAN SECARA BAIK ( atau mungkin tidak mau atau malas membukukan pada kurang semangat).
ADA APA INI ? coba ditebak dan dianalisa apa jawabannya. Ada latar belakang apa ?
YANG JELAS “ORANG PSW PUSAT” SAAT ITU PADA “GLONJOM”, kurang bahkan tidak memperhatikan Dawuh Perintah Mbah yahi Qs wa Ra saat itu KHUSUSNYA TTG PELAPORAN PENGALAMAN PRBADI/PENGALAMAN ROHANI SEPERTI TSB, termasuk kami yg paling dholim.
Malahan ada salah seorang personil PSW Pusat saat itu kurang menerima (semacam alergi) ttg “PENGALAMAN ROHANI” takutnya menimbulkan fitnah dsb bila dipublikasikan/dibukukan, dengan alasan “KEBIJAKSANAAN”. Terlalu bijaksana akibatnya malah “GLONJOM” istilah Mbah Yahi Qs wa Ra.
Malahan dia (orang Pusat tsb sebelum mengamalkan Wahidiyah latar belakangnya condong berfaham Muhammadiyah) dengan getolnya, DENGAN ANTUSIASNYA, DENGAN SEMANGAT YG MENGGEBU menyusun dan menulis AD ART PSW yg sebab inilah banyak permaslahan, pro dan kontra saat itu terjadi, menjadi sebab sumber dan timbulnya perpecahan dlm tubuh lembaga itu sendiri mulai saat itu hingga kini.
COBA ANDA TEBAK APA SEBABNYA ? ADA PA INI ? KARENA DISANA antara lain “ADA KEINGINAN DAN KEPENTINGAN PRIBADI” ADA PEMISAHAN ANTARA KEPEMIMPINAN PERJUANGAN WAHIDIYAH dan KEPEMIMPINAN PONDOK PESANTREN dan peraturan2 yg mengikat dlm Perjuangan lainnya, layaknya Lembaga lain seperti NU, Muhammadiyyah dll yg mengatur kekuasaan tertinggi pada Muktamar dll.
Pada hal dalam Perjuangan Wahidiyah ini berbeda dengan organisasi lainnya. KITA SELURUH PENGAMAL WAHIDIYAH ini datang ke Kedunglo maksud dan tujuannya hanya “BERHIDMAH atau BERGURU”, bukan tuk KEKUASAAN dan yg lainnya. Kekuasaan tertinggi saat itu hingga kini tetap pada Mbah Yahi Mu’allif Sholawat Wahidiyah Qs wa Ra dan Pengganti dan Penerusnya Mbah Yahi Qs wa Ra sebagai PEMIMPIN PERJUANGAN WAHIDIYAH DAN PONDOK PESANTREN KEDUNGLO, bukan pd Musyawarah Kubro.
Yang akhirnya waktu itu disepakati bahwa AD ART PSW dibuat saat itu hanya untuk persyaratan pendaftaran ke pemerintah, bukan untuk dijalankan/dipraktekkan dalam Perjuangan Wahidiyah. Apa buktinya kalau bukan untuk dipraktekkan ???.
Buktinya antara lain setelah tersusunnya AD ART saat itu, TIDAK DIJALANKAN/DIPRAKTEKKAN DLM PERJUANGAN WAHIDIYAH. Mbah Yahi Dawuh : “Kulo lak taksih gadah hak to/Saya masih punya hak kan ?
Dan masa hidmah personil Pusat saat itu hanya dibatasi 1 tahun (bukan seperti dlm AD ART 5 tahun) dengan maksud kalau tidak jalan agar tidak terlalu lama merugikan perjuangan, demikian dawuh Mbah Yahi Qs wa Ra saat itu.
Selain itu kami pernah mendengar Mbah Yahi Qs wa Ra dawuh :
“Sistem Perjuangan Wahidiyah itu memakai sistem “PERPADUAN ANTARA SISTEM MONARKI (sistem kerajaan/sistem tradisi Pondok Pesantren) DENGAN SISTEM DEMOKRASI” ….DLL. masih banyak lgi !.
JADI JELASNYA AD ART PSW ITULAH YG SECARA LAHIRIYYAHNYA MENJADI BIANG XEROK TIMBULNYA PERSELISIHAN DAN PERPECAHAN DLM PERJUANGAN WAHIDIYAH MULAI SAAT ITU HINNGA KINI.
Wallohu a’lam !.
Posted by : Ahmad Dimyathi S. Ag 17 November 2015