SUNGGUH AL GHOUTS, GURU RUHANIMU bertanggung jawab dan menolong-mu lahir batin, MENGETAHUI, MENGAWASI DAN MEMBIMBING semua apa yang engkau lakukan, dimanapun dan kapanpun kau berada Beliau Ra hadir. Sadarilah olehmu, hadirkanlah Beliau Ra ada d perbuatanmu, pikiramu, hatimu, jiwamu setiap saat… hati-hati n waspadalah jangan sampai lepas Lilghouts Bilghouts setiap naik turunnya nafas …
Yaa Sayyidii Yaa Ayyuhal Ghouts 3x…
807 – KISAH N PETUAH INSPIRATIF – WA 082226668817
Sungguh Guru-mu Ruhani mengetahui betapa keras hatimu dan engkau telah bersungguh-sungguh bermujahadah dan selalu berperang melawan hawa nafsu-2mu dengan menerapkan bimbingan Wahidiyah LILLAH BILLAH, LIRROSUL BIRROSUL DAN LILGHOUTS BILGHOUTS…dst…
Yaa Sayyidii Yaa Ayyuhal Ghouts…
Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih dan pilu, dan kau dapat merasakan betapa kerasnya mata hati ini karena saking banyaknya noda dan dosa-dosa yg seperti pasir dlm lautan…., serta kau penuh kesungguhan memelas dan merintih menangis membutuhkan pertolongan dalam BERMUJAHADAH… maka tetaplah optimis n bersemangat … Janganlah pesimis, berkecil hati n berputus asa …
Guru Ruhanimu Al-Ghouts bertanggung jawab, mengawasi dan sudah menghitung dan menyimpan air matamu yang keluar deras itu….karena kau lakukan dengan hati yg tulus ikhlas, kau merasa malu dan takut kepada Alloh SWT wa Rosuulihi SAW wa Ghoutsu Hadzaz Zaman Ra….yang senantiasa hadir melihat n nengawasimu… hati-2 n waspadalah …
Jika kau pikir dan renungkan bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan ajal kematian-mu…., waktu serasa sempit dan berlalu begitu cepat seperti kilat ..… Al Ghouts
Guru Ruhani-mu menolong mu, menunggui, mengawasi dan membimbing bersama denganmu…..merasalah selalu hadir bertawajjuhlah makmum bersama Al Ghouts guru ruhani-mu….
Yaa Sayyidii Yaa Ayyuhal Ghouts….
Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelepon dan FB-kan …Guru Ruhani-mu selalu menolong, hadir berada disampingmu tuk mendampingi n menemanimu dengan penuh welas asih n cinta kasih ….
Ketika kau pikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi …karena saking banyaknya permasalahan dan problim hidupmu… Al Ghouts Guru Ruhani-mu punya solusi dan jawabannya …. beraudensilah … bertawassullah …
Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan dan ketakutan… Al Ghouts Guru Ruhani-mu dapat menenangkan dan menentramkan hatimu … yakinlah …
Yaa Sayyidii Yaa Ayyuhal Ghouts…
Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan dan solusi…..
Guru Ruhani-mu sedang menolong dan berbisik kedalam pikiran, hati n jiwamu ……..
Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan normal…., kau merasa ingin mengucap syukur dan terima kasih… Al Ghouts Guru Ruhani-mu telah dan sedang mendoakanmu dengan sungguh-2… .
Ketika sesuatu yang indah dan menggembirakan terjadi …. kau dipenuhi ketakjuban dan rasa syukur… Al Ghouts Guru Ruhani-mu telah mema’afkan, ridho dan tersenyum kepadamu dengan penuh cinta kasih n welas asih ….
Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi-mimpi indahmu tuk diwujudkan… Al Ghouts Guru Ruhani-mu sudah membuka mata batin-mu dan selalu memanggil-manggilmu dengan menyebut-nyebut namamu dengan penuh cinta dan kasih sayang….
Yaa Sayyidii Yaa Ayyuhal Ghouts…..
Ingatlah selalu…, kita meyakini bahwa dimanapun dan kapanpun kita berada atau kemanapun kita menghadapkan wajah kita …
Al Ghouts Guru Ruhani-mu senantiasa MENGETAHUI, MENGAWASI DAN HADIR MEMBIMBINGMU semua apa yang engkau lakukan, dimanapun dan kapanpun kau berada Beliau Ra hadir. Sadarilah olehmu, hadirkanlah Beliau Ra ada d perbuatanmu, pikiramu, hatimu, jiwamumu setiap saat… hati-hati n waspadalah jangan sampai lepas Lilghouts Bilghouts setiap naik turunnya nafas …
Yaa Sayyidii Yaa Ayyuhal Ghouts 3x…
“Orang besar itu bisa memenuhi dunia. Seandainya saja Wali Quthub (Al-Ghouts) itu di panggil dari liang tanah sekalipun, dia (Al-Ghouts) pasti hadir menjawabnya”.
Al Fatihah …
يَأَ يُّهَا الْغَـوْثُ سَـلاَمُ اللهِ * عَلَيْكَ رَبِّـنَي بِإِذْ نِ اللهِ
وَانْظُرْ إِلَيَّ سَيِّدِي بِنَظْـرَةٍ * مُوْصِلَةٍ لِلْحَـضْرَةِ الْعَلِيّةِ
“YAA AYYUHAL GHOUTSU SALAAMULLOHI, ‘ALAIKA ROBBINII BI IDZNILLAAHI, WANDHUR ILAYYA SAYYIDII BINNADHROH MUUSHILATIL LILHADHROTIL ‘ALIYYAH”.
“Duhai Ghoutsuz Zaman, kepangkuan-Mu salam Alloh kuhaturkan, bimbing dan didiklah diriku dengan idzin Alloh. Dan arahkan pancaran sinar nadhroh-Mu kepadaku Yaa Sayyidii, radiasi batin yang mewushulkan aku, sadar kehadirat Maha Luhur Tuhanku”.
YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS … 3x
Al Faatihah …
—
YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS
KISAH DAN PETUAH
( Kisah Ini Sering Dikisahkan dan Dipetuahkan oleh Kanjeng Romo Yahi Qs wa Ra dlm berbagai kesempatan)
SUNGGUH Guru-mu Ruhani MENGETAHUI, MENGAWASI DAN HADIR MEMBIMBING semua apa yang kau lakukan dimanapun dan kapanpun kau berada Beliau Hadir … sadarilah olehmu…..:
“Orang besar itu bisa memenuhi dunia. Seandainya saja Wali Quthub (Al-Ghouts) itu di panggil dari liang tanah sekalipun, dia (Al-Ghouts) pasti hadir menjawabnya”.
BERKAH, KAROMAH DAN NADHROH TUAN SYAIKH IBNU ATHOILLAH RA AL-GHOUTS FII ZAMANIHI RA KEPADA MURID-2NYA
Di antara berkah, karomah dan nadhroh pengarang kitab al-Hikam Syaikh Ibnu Aththoillah Ra Al-Ghouts Fii Zamanihi kepada muridnya adalah, suatu ketika salah satu murid beliau berangkat haji. Di sana si murid itu melihat gurunya Syeh Ibn Athoillah Ra sedang menuntun, memandu dan membimbingnya thawaf. Dia juga melihat sang guru Syeh Ibn Athoillah Ra ada di belakangnya tuk membimbing selalu di maqam Ibrahim, di Mas’aa ( Tempat Sa’i ) dan Arafah dll.
Ketika pulang, dia bertanya pada teman-temannya apakah sang guru pergi haji atau tidak. Si murid langsung terperanjat ketika mendengar teman-temannya menjawab “Tidak”. “Beliau sang Guru tidak pergi haji”, kata teman-temannya.
Kurang puas dengan jawaban mereka, dia menghadap sang guru secara langsung. Kemudian pembimbing Guru spiritual Syeh Ibn Athoillah Ra tersebut bertanya kepada sang murid : “Siapa saja yang kamu temui ketika haji ?” Lalu sang murid menjawab : “Tuanku… saya melihat tuan Guru di sana beribadah haji memandu dan membimbingku“. Dengan tersenyum al-arif billah Syeh Ibn Athoillah Ra ini menerangkan :
“Orang besar itu bisa memenuhi dunia. Seandainya saja Wali Qutb (Al-Ghouts) itu di panggil dari liang tanah sekalipun, dia (Al-Ghouts) pasti hadir menjawabnya”.
YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS
—
YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS !
WAJIB HUKUMNYA MENCARI GURU RUHANI AL-GHOUTS UNTUK WUSHUL ILALLOH WA ROSUULIHI SAW
Guru Tuan Syaikh Ibnu Athaillah Ra Assakandari banyak tapi beliau berirtibat ( berrobitoh ) pada Syaikh Mursi sebagai Guru Wushulnya (Guru Sepiritualnya).
Begitu juga Syaikh-Syaikh yang lain mendapatkan Guru kamil mukamil sebagai Guru Wushulnya, bahkan Syaikh Imam Sadzali Ra yang sudah ‘alim rela melakukan perjalanan jauh hanya mencari Guru Wushul Ilalloh wa Rosuulihi SAW.
Tentang perjalanan Asy Syaikh Hasan Ali asy Syadzily al Hasani Ra mencari Guru Wushul
Asy Syekh al Imam al Quthub al Ghouts Sayyidina Syarif Abil Hasan Ali asy Syadzily al Hasani bin Abdullah bin Abdul Jabbar Ra, terlahir dari rahim sang ibu di sebuah desa bernama Ghomaroh, tidak jauh dari kota Saptah, negeri Maghrib al Aqsho atau Marokko, Afrika Utara bagian ujung paling barat, pada tahun 593 H / 1197 M. Beliau merupakan dzurriyah atau keturunan ke dua puluh dua dari junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW
Segera setelah pertemuan dengan Nabiyyullah Khidir As tersebut, Beliau segera menghadap Syekh Abi Said al Baji, rohimahullah, salah seorang ulama besar di Tunis pada waktu itu, dengan maksud untuk mengemukakan segala peristiwa yang Beliau alami sepanjang hari itu. Akan tetapi pada saat sudah berada di hadapan Syekh Abi Said, sebelum Beliau mengungkapkan apa yang menjadi maksud dan tujuannya menghadap, ternyata Syekh Abi Said al Baji sudah terlebih dahulu dengan jelas dan runtut menguraikan tentang seluruh perjalanan Beliau sejak keberangkatannya dari rumah sampai diangkat dan ditetapkannya Beliau sebagai Wali Agung pada hari itu.
Sejak saat itu Beliau tinggal bersama Syekh Abi Said sampai beberapa tahun guna menimba berbagai cabang ilmu agama. Dari Syekh Abi Said Beliau banyak belajar ilmu-ilmu tentang Al Qur’an, hadits, fiqih, akhlaq, tauhid, beserta ilmu-ilmu alat. Selain itu, karena kedekatan Beliau dengan sang guru, Beliau juga berkesempatan mendampingi Syekh Abi Said menunaikan ibadah haji ke Mekkah al Mukarromah sampai beberapa kali.
Namun, setelah sekian tahun menuntut ilmu, Beliau merasa bahwa seluruh ilmu yang dimilikinya, mulai dari ilmu fiqih, tasawwuf, tauhid, sampai ilmu-ilmu tentang al Qur’an dan hadist, semuanya itu Beliau rasakan masih pada tataran syariat atau kulitnya saja. Karena itu Beliau berketetapan hati untuk segera menemukan jalan (thoriqot) itu sekaligus pembimbing (mursyid)-nya dari seorang Wali Quthub (Al-Ghouts) yang memiliki kewenangan untuk memandu perjalanan ruhaniyah Beliau menuju ke hadirat Allah SWT ?
Maka dengan tekad yang kuat Beliau memberanikan diri untuk berpamitan sekaligus memohon doa restu kepada sang guru, syekh Abi Said al Baji, untuk pergi merantau demi mencari seseorang Guru Ruhani yang berkedudukan sebagai Wali Quthub (Al-Ghouts).
YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS
Bogor, 18 Juli 2015
Diposting oleh : Ahmad Dimyathi S. Ag
——-
Aplikasi Kampus Lengkap (Enterprise)
