Pernyataan Gus Dur Dalam Acara Mujahadah Kubro : “Wahidiyah Bukan Ajaran Sesat Dan Gus Dur Gak Trimo Wahidiyah Disesatkan”.
Assalamu’alaikum Wa’alaikunna Warohmatullohi Wabarokatuh.
Berikut ini merupakan Pernyataan Gus Dur Wahidiyah Bukan Ajaran Sesat. Sambutan KH. Abdurrahman Wahid atau sering di sapa Gus Dur disampaikan dalam acara Mujahadah Kubro Gelombang Bapak-Bapak di Pondok Pesantren Kedunglo. Kediri, Ahad mlm Senin, 3 Febuari 2008. Sambutannya menggunakan bahasa jawa yang tentunya akan terasa kesulitan jika audiens tidak mengerti bahasa jawa.
Namun dalam posting kali ini saya akan coba merangkum apa yang menjadi inti sambutan yang disampaikan oleh KH. Abdurrahman Wahid tersebut :
Para Bapak, Ibu dan Saudara-saudara Pengamal Sholawat Wahidiyah. Saya menghaturkan Syukur Alhamdulillah karena pada malam hari ini saya bisa sowan ke Kedunglo ini. Para hadirin-hadirad sekalian. Hari ini kita memperingati haul almarhum pendiri Pondok Pesantren Kedunglo. Almarhum tersebut hendaknya menjadi contoh bagi kita semua, agar kita bisa memiliki akhlak yang mulia. Sehingga kita bisa berjuang untuk agama kita dengan ikhlas.
Hadirin-hadirad, saya tidak bisa lama-lama di sini, sebab saya harus segera ke Surabaya malam ini juga. Besok pagi saya harus berangkat dengan pesawat menuju Jakarta untuk cuci darah di rumah sakit.
Adapun jika ada yang mengganggap ini salah, itu salah, itukan hanya anggapan, mengapa mesti dipersulit ? Biarkan sajalah ! Bila ada yang menganggap bahwa saudara-saudara Pengamal Wahidiyah itu sesat, SAYA TIDAK TERIMA.
Maaf, dulu ketika saya masih kecil, saya juga pernah sowan ke sini. Di ajak eyang saya alm Kyai Muhammad Bisri Syamsuri. Paman saya alm Kyai Muhammad Shohib Bisri ini juga mondok di sini. Adanya dakwaan sesat karena ketidak fahaman terhadap wahidiyah.
Itulah sepenggal sambutan KH. Abdurrahman Wahid dalam acara Mujahadah Kubro lebih lengkapnya dengarkan ada dalam video ini :
Sepatutnya kita selaku pengamal wahidiyah marilah kita kenang selalu jasa-jasa KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dengan mendoakan dalam mujahadah-mujahadah kita, beliau termasuk pejuang wahidiyah yg handal dan militan.
Demikian segala kesalahan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Wabillahit taufiq wal hidayah, Waminar rosuli SAW asy-syafa’ah Wattarbiyah wamin ghoutsi hadza zaman RA an-nadhroh wal barokah wal karomah
Wassalamu’alaikum Wa’alaikunna Warohmatullohi Wabarokatuh.
Diposting oleh :
Ahmad Dimyathi, S. Ag
[ 21 Juni 2014 ]